Senin, 29 Oktober 2012
kekalahan menyakitkan CHELSEA
Roberto Di Matteo mengatakan penyebab kekalahan Chelsea di Stamford Bridge adalah keputusan wasit Mark Clattenburg yang lebih menguntungkan Manchester United. Di Matteo juga menilai Javier Hernandez dalam posisi offside sebelum mencetak gol ketiga United.
Catatan positif The Blues dalam delapan pertandingan pertama dengan tidak terkalahkan di Premier League akhirnya dihentikan The Red Devils. Pasukan Sir Alex Ferguson sukses memperoleh kemenangan pertama dalam 10 tahun terakhir di Stamford Brige berkat gol bunuh diri David Luiz, gol Robin van Persie, dan Chicharito.
Sementara itu, Chelsea hanya berhasil mencetak dua gol lewat tendangan bebas Juan Mata dan tandukkan Ramires. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan United.
Di Matteo merasa timnya tidak selayaknya mengakhiri laga dengan kekalahan. Akan tetapi, keputusan wasit memberikan kertu kuning kedua terhadap Fernando Torres menjadikan Chelsea harus bermain dengan sembilan orang karena Branislav Ivanovic lebih dulu diganjar kartu merah. Di Matteo juga mengkritik keputusan wasit yang mengesahkan gol Chicharito yang berbau offside.
"Keputusan wasit mungkin mempengaruhi hasil pertandingan. Ia memberikan Torres kartu kuning kedua dan gol ketiga juga offside. Yang jelas keputusannya menguntungkan lawan kami," kata Di Matteo seperti dikutip Sky Sport.
Menanggapi gol terakhir Manchester United yang dicetak Javier Hernandez, Di Matteo mengatakan, "Saya melihat lagi gol itu lagi dan dari rekaman ulang menunjukkan saat Rafael menendang ia dalam posisi offside," ujarnya.
Senin, 22 Oktober 2012
CHELSEA MASIH BELUM TERKALAHKAN!!!!
Senin, 01 Oktober 2012
Chelsea meraih kemenangan penting
Skor ketat 1-2 menjadi hasil pertandingan antara Arsenal vs Chelsea
di Stadion Emirates, Sabtu (29/9/2012). Fernando Torres sempat membuat
skor Chelsea vs Arsenal berubah menjadi keunggulan Chelsea di menit 20
sebelum disamakan Gervinho. Namun Juan Mata berhasil menentukan hasil
pertandingan pembuka Liga Inggris akhir pekan ini menjadi 1-2.
Bermain di siang hari tak membuat para pemain kedua tim tak menampilkan semangat dan determinasi yang tinggi. Laga baru berjalan tiga menit, Vito Mannone dipaksa bekerja keras membendung tendangan bebas David Luiz.
Arsenal lantas mampu menguasai jalannya permainan. Tuan rumah yang memainkan Gervinho sendirian berada di depan dan didukung trio Lukas Podolski-Santi Cazorla-Aaron Ramsey cukup merepotkan barisan belakan Chelsea.
Tiga peluang bisa dikreasi anak-anak tuan rumah. Sepakan Ramsey dan Cazorla masih melambung, sementara tendangan Abou Diaby tepat di pelukan Petr Cech.
Chelsea justru mampu memimpin lebih dulu di menit 20. Sebuah tendangan bebas dari Juan Mata dengan sempurna dikonversi menjadi gol oleh Fernando Torres.
Sembilan menit berselang, Torres mampu mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Sayangnya ia sudah berada dalam posisi off-side sebelum menerima bola sodoran dari Mata.
Arsenal yang tak ingin malu terus bermain menekan. Masuknya Alex Oxlade-Chamberlain yang menggantikan Diaby karena cedera terbukti efektif dalam menghadirkan bahaya bagi John Terry dkk.
Buktinya tersaji di menit 43. Sebuah umpan silang dari Chambo tak disia-siakan oleh Gervinho. Pemain Pantai Gading itu bisa berada dalam posisi yang sangat bebas di dalam penalty box Chelsea dan dengan mudah melesatkan bola tanpa bisa dihalau Cech.
Di awal babak kedua, tuan rumah masih mendominasi serangan. Lima menit pertandingan berjalan, dua peluang didapat Chambo dan Cazorla. Namun eksekusi mereka masih melebar.
Chelsea mampu meraih gol kedua mereka di menit 53. Lagi, sebuah set-piece bisa dimanfaatkan oleh Juan Mata untuk menjebol gawang Mannone.
Arsenal nyaris menyamakan skor di menit 59. Berawal dari umpan silang Kieran Gibbs, tandukan Podolski membuat Cech hampir mati langkah. Namun tangan kiper asal Republik Ceko itu masih bisa menepis bola.
Cech kembali melakukan penyelamatan apik menit 73. Sepakan Olivier Giroud sempat membentur kaki Luiz. Namun Cech masih bisa menunjukkan respon berkelasnya.
Giroud kembali mendapat peluang di menit 83. Tendangan bebas Cazorla disambutnya dengan kepalanya. Namun bola masih membentur tiang gawang.
Pada masa injury time, kembali Giroud melewatkan kesempatan emas untuk mencetak gol pertamanya di Premier League. Menerima umpan dari Chamberlain, pemain Prancis itu bisa melewati Cech, namun bola hasil tendangannya hanya berakhir di jala luar gawang Chelsea.
Data Pertandingan:
Arsenal 1-2 Chelsea (Gervinho 43’ / Torres 20’, Mata 53’)
Bermain di siang hari tak membuat para pemain kedua tim tak menampilkan semangat dan determinasi yang tinggi. Laga baru berjalan tiga menit, Vito Mannone dipaksa bekerja keras membendung tendangan bebas David Luiz.
Arsenal lantas mampu menguasai jalannya permainan. Tuan rumah yang memainkan Gervinho sendirian berada di depan dan didukung trio Lukas Podolski-Santi Cazorla-Aaron Ramsey cukup merepotkan barisan belakan Chelsea.
Tiga peluang bisa dikreasi anak-anak tuan rumah. Sepakan Ramsey dan Cazorla masih melambung, sementara tendangan Abou Diaby tepat di pelukan Petr Cech.
Chelsea justru mampu memimpin lebih dulu di menit 20. Sebuah tendangan bebas dari Juan Mata dengan sempurna dikonversi menjadi gol oleh Fernando Torres.
Sembilan menit berselang, Torres mampu mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Sayangnya ia sudah berada dalam posisi off-side sebelum menerima bola sodoran dari Mata.
Arsenal yang tak ingin malu terus bermain menekan. Masuknya Alex Oxlade-Chamberlain yang menggantikan Diaby karena cedera terbukti efektif dalam menghadirkan bahaya bagi John Terry dkk.
Buktinya tersaji di menit 43. Sebuah umpan silang dari Chambo tak disia-siakan oleh Gervinho. Pemain Pantai Gading itu bisa berada dalam posisi yang sangat bebas di dalam penalty box Chelsea dan dengan mudah melesatkan bola tanpa bisa dihalau Cech.
Di awal babak kedua, tuan rumah masih mendominasi serangan. Lima menit pertandingan berjalan, dua peluang didapat Chambo dan Cazorla. Namun eksekusi mereka masih melebar.
Chelsea mampu meraih gol kedua mereka di menit 53. Lagi, sebuah set-piece bisa dimanfaatkan oleh Juan Mata untuk menjebol gawang Mannone.
Arsenal nyaris menyamakan skor di menit 59. Berawal dari umpan silang Kieran Gibbs, tandukan Podolski membuat Cech hampir mati langkah. Namun tangan kiper asal Republik Ceko itu masih bisa menepis bola.
Cech kembali melakukan penyelamatan apik menit 73. Sepakan Olivier Giroud sempat membentur kaki Luiz. Namun Cech masih bisa menunjukkan respon berkelasnya.
Giroud kembali mendapat peluang di menit 83. Tendangan bebas Cazorla disambutnya dengan kepalanya. Namun bola masih membentur tiang gawang.
Pada masa injury time, kembali Giroud melewatkan kesempatan emas untuk mencetak gol pertamanya di Premier League. Menerima umpan dari Chamberlain, pemain Prancis itu bisa melewati Cech, namun bola hasil tendangannya hanya berakhir di jala luar gawang Chelsea.
Data Pertandingan:
Arsenal 1-2 Chelsea (Gervinho 43’ / Torres 20’, Mata 53’)
Arsenal
|
Chelsea
|
||||||
No.
|
Player
|
YC
|
RC
|
No.
|
Player
|
YC
|
RC
|
24. | Vito Mannone | 1. | Petr Cech | ||||
25. | Carl Jenkinson | 2. | Branislav Ivanovic | ||||
6. | Laurent Koscielny | 4. | David Luiz (81′) | 48′ | |||
5. | Thomas Vermaelen | 53′ | 26. | John Terry | |||
28. | Kieran Gibbs | 3. | Ashley Cole | ||||
2. | Abou Diaby (17’) | 12. | Obi Mikel | ||||
8. | Mikel Arteta | 7. | Ramires | 92′ | |||
16. | Aaron Ramsey (67′) | 35’ | 11. | Oscar (73′) | 39’ | ||
19. | Santi Cazorla | 10. | Juan Mata (85′) | ||||
9. | Lukas Podolski (67′) | 17. | Eden Hazard | ||||
27. | Gervinho | 9. | Fernando Torres | ||||
Substitutes
|
Substitutes
|
||||||
36. | Damian Martinez | 22. | Ross Turnbull | ||||
4. | Per Mertesacker | 24. | Gary Cahill (81′) | ||||
20. | Johan Djourou | 28. | Cesar Azpilicueta | ||||
11. | Andre Santos | 34. | Ryan Bertrand (85′) | ||||
15. | Alex Oxlade-Chamberlain (17’) | 6. | Oriol Romeu | ||||
14. | Theo Walcott (67′) | 8. | Frank Lampard | ||||
12. | Olivier Giroud (67′) | 13. | Victor Moses (73′) | ||||
Manager
|
Manager
|
||||||
Arsene Wenger | Roberto Di Matteo | ||||||
Referee | |||||||
Martin Atkinson |
Langganan:
Postingan (Atom)